Ilmu Tauhid

Cahaya Tauhid

Ahlussunah Wal Jama’ah

اهل السنة والجماعة

Kalimat اللَّهُ

Kata ALLAH dalam bahasa Arab terdiri dari empat kata yaitu alif, lam, lam dan ha. Pada lam pertama dan lam kedua terdapat tasydid sebagai tanda idham. Pula dalam bahasa Arab kata ALLAH dinamakan ghairu musytaq yang dimaksud disini tidak ada asal katanya dan bukan pecahan dari kata kata lain. Karena itu kata ALLAH tidak bisa diubah menjadi bentuk tatsniyah (ganda) dan jama’ (plural). Begitu pula  kata ALLAH  tidak bisa dijadikan sebagai mudhaf, tapi bisa dijadikan sebagai mudhafun ilah misalnya Abdullah, Rasulallah, Habibullah, Nashrullah, Habibullah dll.

Kata ALLAH dalam bahasa Arab bisa juga disebut sebagai isim murtajal, maksudnya kata ALLAH adalah nama asal bagi dzat yang wajib ada, Yang Maha Suci, Maha Agung dan Yang Berhak Disembah (ma’baud). Tidak ada satupun makhluk yang berhak memakai nama ALLAH.

Karena itu nama ALLAH tidak boleh diterjemahkan ke dalam bahasa apapun. Maka terjemahan ALLAH menjadi God dalam bahasa Inggris atau Tuhan dalam bahasa Indonesia, adalah tindakan yang “batil” dan menyimpang dari ajaran Islam. Karena God bisa diubah menjadi bentuk jama’ –plural- (Gods), dan Tuhan bisa diubah menjadi bentuk jama’ (Tuhan-Tuhan). Sedangkan ALLAH tidak bisa diubah menjadi bentuk jamak.

Dalam Al Qur’an, kata ALLAH disebut sebanyak 2153 kali, semuanya dalam bentuk mufradh atau tunggal, karena lafdzul jalalah (lafdz yang agung) ini adalah Esa dan Mutlak, sesuai ayat al Qur’an dalam surat al Ikhlash 1-4 “ Katakanlah; Dia Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Ilah yang bergantung kepada Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakan, dan tidak ada seorang pun yang serata dengan Dia”. Dalam ayat lainnya surat Taha,14 “ Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Ilah yang hak selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku”.

ALLAH dalam akidah Islam itu berbeda dengan makhluk Nya (laisa kamislihi syaiun), Allah tidak serupa dengan apapun. ALLAH Maha Mendengar, Maha Tahu, Maha Melihat, dan tidak ada yang setara dengan Nya.

Dan ALLAH Maha Mengetahui
Hasan Husen Assagaf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar